CURUG MUNDING LEBAK SALAH SATU CURUG POPULER DI LEBAK
Curug ini berada di pemukiman penduduk, Curug ini juga tidak terlalu jauh dari Rangkasbitung (ibu kota Lebak). Curug Munding Lebak juga cukup terkenal di wilayah Lebak.
Disepanjang wilayah ini juga banyak Curug-curug lainnya
Curug ini cukup ramai dihari libur nasional dan hari libur lainnya, namun jika hari bisa (weekday) Curug ini terbilang sepi.
Kebetulan saya mengunjungi Curug ini di hari biasa (weekday) dan cukup sepi, membuat saya merasa nyaman untuk berada lama lama di Curug ini, serasa Curug ini milik pribadi karena kebetulan sangat sepi saat saya mengunjungi Curug ini.
udaranya yang sejuk dan airnya yang dingin, Curug ini cocok untuk menghilangkan penat dari hiruk pikuk kota.
Sambil melihat dan mendengar kan suara gerumuh air membuat pikiran kita menjadi tenang dan relax.
Dan Curug Munding Lebak pun terbilang Curug yang cukup besar. Aliran air nya pun cukup deras.
Namun jika musim panas air yang mengalir di Curug ini terbilang tidak terlalu banyak atau cukup sedikit,
untuk yang ingin berenang di Curug Munding Lebak ini harus berhati hati karena volume air di Curug ini cukup dalam. Bagi yang tidak bisa berenang jangan coba-coba untuk menceburkan diri ke Curug ini, karena berbahaya.
Curug ini juga cukup populer di Lebak Banten, dan cukup Instagramabel.
Tidak kalah dengan Curug Curug indah lainya yang ada di Lebak Banten
Untuk yang ingin mengunjungi Curug ini bisa menggunakan kendaraan pribadi, dari Jakarta mungkin bisa menghabiskan 3jam lebih perjalanan.
Kebetulan saya berangkat dari Kabupaten Tangerang yang hanya menghabiskan waktu 2jam perjalanan menggunakan sepeda motor.
Jalur menuju ke sana pun sudah diaspal dan mulus.. sepanjang perjalanan kita melewati jalan bukit khas Lebak yang pastinya sudah diaspal.
Ditambah udaranya yang sejuk dan banyak hamparan pepohonan yg hijau dan rindang di sepanjang jalan.
Untuk biaya masuk saya dipintai 6ribu rupiah dan untuk parkir 3ribu rupiah untuk kendaraan sepeda motor.
Tempat parkir nya pun terbilang cukup luas dan masih dikelola warga sekitar.
Untuk Biaya segitu saya kira sudah cukup sangat worth it untuk keindahan Curug Munding Lebak.
Untuk fasilitas pendukung terbilang cukup kurang memadai mungkin karena masih di kelola oleh pemerintah Desa setempat.
Setelah saya selesai berfoto-foto dan menikmati keindahan Curug Munding Lebak, saya pun bersiap untuk pulang, namun sebelum pulang saya makan terlebih dahulu di warung sekitar situ yang harganya cukup terjangkau dan normal.
Banyak sekali warung yang berada disekitar Curug Munding Lebak, memang karena Curug Munding Lebak sendiri berada di pemukiman penduduk, banyak warga sekitar yang mendirikan warung.
Banyak sekali Curug di Lebak salah satunya yang populer adalah Curug Munding ini.
Munding sendiri mempunyai arti kerbau dalam bahasa Sunda, sedangkan Curug mempunyai arti air terjun. Makadari itu Curug Munding mempunyai arti "Air Terjun Kerbau"
Saya sendiri kurang tahu atau lebih tepatnya tidak mengetahui, asal muasal kenapa dinamakan Curug Munding ( air terjun kerbau), Mungkin bisa tanya warga sekitar Curug Munding Lebak Jika kalian ingin tahu asal muasal nama Curug Munding Lebak wkwk
Dan yang paling penting adalah jangan membuang sampah sembarangan, buanglah sampah pada tempatnya.
Dan jangan melakukan Vandalisme yang dapat merusak keindahan Curug Munding Lebak.
Dimana pun kita berada harus tetap menjaga kebersihan dan keindahan tempat yang kita kunjungi, dan mematuhi peraturan yang ada ditempat tersebut.
Mari jaga keindahan dan kebersihan Curug Munding Lebak
Sekian dan terima kasih..
SALAM LESTARI..
Komentar
Posting Komentar