MENJELAJAH GUNUNG GEDE VIA PUTRI
Tugu puncak gede
|
Gunung Gede masih berada dalam ruang lingkup Taman Nasional Gede Pangrango (TNGP) gunung ini berada di dua wilayah yaitu Cianjur dan Sukabumi, gunung gede memiliki ketinggian 2.958mdpl.
Gunung Gede sendiri memiliki 3 Jalur pendakian, diantaranya, via Putri, via Cibodas dan via Salabintana, jalur pendakian Via Putri dan Cibodas lah yang menjadi jalur favorit para pendaki.
Kali ini kita mendaki Gunung Gede Via Putri. Untuk pendaftaran simaksi pendakian gunung gede via putri bisa booking online lewat website resmi Taman Nasional Gede Pangrango yaitu, www.gedepangrango.org biaya simaksi untuk Weekend sebesar 34 ribu rupiah per orang, untuk weekday sebesar 29 ribu rupiah per orang.
Untuk syarat dan ketentuan bisa cek langsung di website resmi Taman Nasional Gede Pangrango www.gedepangrango.org
Untuk Base Camp, gunung gede pangrango via putri banyak sekali base camp disana yang menyediakan penginapan dan parkir, untuk parkir kendaraan di base camp, kendaraan motor dikenai tarif sebesar 20 ribu rupiah dan untuk kendaraan mobil dikenai tarif 50 ribu rupiah, biasanya parkir mobil dipinggir jalan karena tempat parkir yang relatif kecil.
Untuk perjalanan dari Jakarta menuju base camp gunung gede pangrango via putri sekitar 3 jam menggunakan kendaraan pribadi.
Sesampainya di Base Camp kita melakukan cek kesehatan, disana tersedia cek kesehatan dengan tarif 25 ribu per orang, setelah cek kesehatan kita mengurus simaksi pendakian, setelah mengurus simaksi pendakian barulah kita mulai pendakian.
Kita mendaki dari base camp ke tempat camp yaitu Alun Alun Surya Kencana Timur
Membutuhkan waktu kurang lebih 8 jam pendakian.
Dari Base Camp ke pos Legok Leunca sekitar 1 setengah jam perjalanan disitu kita akan melewati perkebunan warga, setelah sampai di Pos Legok Leunca (pos selamat datang) barulah kita masuk ke area hutan.
Dari pos Legok Leunca ke pos Buntut Lutung trek tidak terlalu terjal,
dari Buntut Lutung ke Pos Lawang Sekateng trek cukup terjal, bahkan mungkin ini trek terberat.
dari pos Lawang Sekateng menuju pos Simpang Meleber trek cukup landai,
dari pos Simpang Meleber ke Alun Alun Surya kencana timur trek datar.
Se sampainya di Alun Alun Surya Kencana Timur kami mendirikan tenda, makan malam, dan beristirahat di sana, kami juga bermalam (ngecamp) di sana. Suhu di Alun Alun Surya kencana sangat dingin dimalam hari disarankan bahkan di wajibkan agar memakai jaket dan memakai sleeping bag ketika ingin tidur. Agar tidak terjadi hipotermia. Kami pun bermalam sambil ngopi ngopi dan melihat ribuan bintang di langit alun alun Suryakencana.
Alun Alun Surya Kencana adalah Padang Savana yang cukup luas yang berada di Taman Nasional Gede Pangrango.
(Alun-alun Suryakencana)
disini kita dapat melihat Bunga Edelweiss yang cukup banyak bahkan bisa dibilang kebun Edelweiss, bunga yang dijuluki bunga abadi ini tumbuh subur di Alun-alun Surya Kencana.
disini juga lah spot terbaik untuk menyaksikan ribuan bintang di langit pada malam hari. Dan Ketika sorenya disini juga tempat terbaik menyaksikan matahari tenggelam
Keesokan harinya kita pun summit ke puncak Gede.
dari Alun Alun Surya Kencana Timur menuju Puncak Gede kurang lebih memakan waktu 1 jam pendakian.
Kurang beruntung nya kami ketika sampai di puncak gede, puncak gede diselimuti kabut sehingga tidak terlihat view kawah gunung Gede dan view Alun Alun Surya kencana yang dilihat dari atas puncak gede.
Setelah mengabadikan moment di puncak gede kita pun turun kembali ke Alun Alun Surya Kencana karena carrier dan tenda kami tinggalkan disana, setelah istirahat dan ngopi ngopi di Alun Alun Surya Kencana Timur kami pun lanjut turun.
Untuk perjalanan turun kurang lebih kami memakan waktu 6 jam perjalanan dari Alun Alun Surya Kencana Timur ke Base Camp.
Karena kami melakukan pendakian dimusim penghujan tentu di perjalanan kami terkena hujan yang membuat trek lebih licin dan menantang.
Perjalanan yang sangat seru dan menantang siapapun yang mendaki gunung gede pangrango pasti ada keinginan nagih untuk datang kembali itulah yang kami rasakan.
Gunung Gede Pangrango adalah Candu.
Gunung Gede Pangrango telah memberikan keindahannya untuk kita, kita pun harus menjaga dan tidak merusaknya, jangan melakukan Vandalisme, bawa sampahmu turun kembali, jangan mengganggu makhluk hidup yang berada disana!
Dan tetap mematuhi peraturan yang berlaku disana, dimana pun kita berada kita harus tetap mematuhi peraturan yang berlaku di tempat yang kita kunjungi.
Jaga keindahan dan kebersihan Gunung Gede Pangrango!!
Sekian dan terimakasih..
SALAM LESTARI...
Komen
BalasHapus