MENJELAJAH GUNUNG BURANGRANG VIA LEGOK HAJI

 

Puncak gunung Burangrang

Gunung Burangrang merupakan gunung berapi mati yang terletak di Cisarua Kabupaten Bandung Barat, Jawa barat. Gunung ini memiliki ketinggian 2.050 mdpl, cocok untuk pendaki pemula. Tapi jangan salah walaupun ketinggian nya hanya 2.050 mdpl gunung ini memiliki jalur yg terjal, "kecil kecil cabe rawit'' celoteh pendaki yang mendaki gunung ini.

Ada tiga jalur pendakian di gunung Burangrang, bisa via pos komando, via tanjakan pelangi, dan via Legok haji, via Legok haji adalah yang paling di favoritkan para pendaki.

Dan kali ini kita juga mendaki gunung Burangrang via Legok haji, berangkat dari Jakarta menggunakan sepeda motor kurang lebih 5-6 jam perjalanan.

Kita sampai di BC gunung Burangrang via Legok haji. BC Legok haji belum ada di google map, jadi kita mengetik tujuan ke Curug cipalasari Legok Haji sebelum sampai ke titik tujuan (kurang lebih 100 meter) kita bertanya kepada warga sekitar,

 "Dimana Bc pendakian gunung Burangrang via Legok haji" mendengar kata Legok haji mereka menjawab, "Legok haji berada di desa Nyalindung tidak jauh dari sini ( Desa Sebelah )".

Kitapun sampai di BC pendakian gunung Burangrang via Legok haji, lalu kita mengisi daftar kunjungan,

untuk biaya masuk pendakian gunung Burangrang Via Legok haji dipintai tarif seikhlasnya, untuk biaya parkir 10rb per motor, untuk kendaraan beroda empat (mobil) tidak bisa masuk karena jalan menuju BC gunung Burangrang via Legok haji, tidak bisa di lalui kendaraan roda empat (mobil).

Tempat parkir nya pun terbilang cukup luas dan banyak juga ranger gunung Burangrang yang siap membantu jika ada kendala dan sesuatu. 

banyak warung juga di sekitar base camp yang menjual berbagai makanan dengan harga yang normal. Ranger dan petugas pendaftaran nya pun sangat ramah.

Setelah makan siang kitapun melakukan pendakian, ada 4 pos di pendakian gunung Burangrang via Legok haji, kita memerlukan waktu sekitar kurang lebih 3-4 jam untuk sampai ke puncak,

Trek gunung Burangrang sendiri pun terbilang cukup terjal apalagi jika di guyur hujan trek gunung Burangrang semakin menantang karena licin, harus extra hati-hati.
Walaupun gunung Burangrang tidak terlalu tinggi tapi Gunung memiliki trek yang cukup terjal jadi jangan meremehkan nya dan harus tetap hati hati.

Setelah sampai ke puncak kami pun mendirikan tenda di tempat camp yg sudah disediakan (jangan mendirikan tenda di puncak/di tugu karena dapat menggangu pendaki lain).

        Tempat Camp

Tempat camp nya sendiri ada di sebelah kanan dan sebelah kiri puncak, kita harus turun sedikit untuk mencapai lokasi tempat camp. 
Tempat camp nya pun terbilang cukup luas.

Dan kami pun bermalam di gunung Burangrang, dari puncak gunung Burangrang kita bisa melihat gemerlap nya kota Bandung di malam hari, di pagi harinya kita bisa melihat matahari terbit yang di kelilingi awan awan, kita juga bisa melihat hamparan Gunung-gunung yang mengelilingi Bandung.

Udara yang sejuk dan hamparan pepohonan yang hijau dan suara alami dari hewan-hewan yang berada di gunung Burangrang membuat kita menjadi relax dan nyaman

Burangrang memang mempesona. Setelah puas melihat keindahan Burangrang dan puas foto foto kami pun memutuskan untuk turun, harus hati-hati kita turun karena trek cukup terjal dan licin, dan jangan lupa bawa juga sampahnya turun kembali ke bawah, jangan tinggalkan apapun kecuali jejak dan kenangan.


Jaga terus kebersihan dan keindahan Gunung Burangrang dan jangan melakukan Vandalisme yang dapat merusak dan mengurangi keindahan Gunung Burangrang.

Tetap patuhi peraturan yang berlaku di gunung Burangrang, dimana pun kita berada kita harus tetap mematuhi peraturan yang berlaku di tempat yang kita kunjungi.

Sekian dan terima..


SALAM LESTARI..






Komentar

POPULER

CURUG MUNDING LEBAK SALAH SATU CURUG POPULER DI LEBAK

JELAJAH GUNUNG KENCANA